Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 18:21:40【Resep Pembaca】496 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(25)
Sebelumnya: Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
Selanjutnya: Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
Artikel Terkait
- Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
Resep Populer
Rekomendasi

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh

Gula pasir bukan satu

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza